Selamat Datang Di Web Komunikasi Mahasiswa Benai

Selamat datang di portal komunikasi pemuda dan mahasiswa Kecamatan Benai (IPMKB) Pekanbaru. Revolusi informasi memberikan kemudahan bagi setiap kita umumnya ataupun sebuah organisasi khususnya dalam berkomunikasi dan menyampaikan informasi yang cepat dan accessible. Portal Komunikasi ini dibuat semata hanya mensupport luasnya bidang gerak bagi IPMKB dalam mempromosikan agenda kegiatan kepada IPMKB'ers dimanapun berada. Terakhir admin berharap saran - saran dan masukan dari rekan - rekan sekalian terhadap kemajuan portal ini. Salam persahabatan & Selamat berjuang IPMKB'ers...!!!

IPMKB SEBAGAI GENERASI Civil of Responsibility oleh: Heri Indra Putra

Perguruan tinggi sebagai lembaga penyelenggara pendidikan tinggi yang menghimpun Mahasiswa sebagai peserta didik di dalamnya, memiliki tanggung jawab moral dalam menciptakan suatu kondisi yang dinamis bagi berlangsungnya suasana kondusif di kehidupan masyarakat. Betapa tidak, perguruan tinggi diharapkan akan mampu melahirkan para pemikir, insan cita dan cipta yang kelak akan memberikan input yang positif dalam kehidupan masyarakat. Selain itu, perguruan tinggi memiliki tanggung jawab untuk menciptakan insan intelektual (mahasiswa) yang berkepribadian dan berdedikasi tinggi terhadap kepentingan masyarakat, bukan sosok mahasiswa dengan pemahaman yang fragmatis dan oportunis. Artinya perguruan tinggi sebagai tempat berlangsungnya “learning process” berfungsi juga sebagai wahana pembentukan pribadi mahasiswa sebagai “agent of change” dan “agent of social control” di tengah-tengah masyarakat. Sehingga perguruan tinggi selayaknya tidak hanya menyelenggarakan kegiatan akademis di ruang perkuliahan semata. Namun lebih dari itu, perguruan tinggi juga diharapkan mampu melahirkan insan-insan intelektual yang selain berwawasan luas dan visioner, juga memiliki kepekaan terhadap kondisi sosial masyarakat (Civil of Responsibility). Mahasiswa sebagai salah satu komponen pembentuk masyarakat harus senantiasa meningkatkan kapabilitasnya agar dapat memberikan kontribusi positif dalam masyarakatnya. Mahasiswa harus mampu mengaktualisasikan dirinya dalam kehidupan bermasyarakat demi perubahan komunitas masyarakat yang lebih baik. Serta senantiasa merespon setiap dinamika yang terjadi secara arif serta mengarahkannya pada perkembangan komunitas mayarakat yang lebih “dewasa”. IPMKB adalah Ikatan Pemuda Mahasiswa Kecamatan Benai. IPMKB merupakan wadah untuk menampung dan mengembangkan kreatifitas dan aktifitas mahasiswa Kecamatan Benai yang ada di perguruan tinggi negeri maupun swasta serta pemuda Kecamatan Benai dimana pun berada, dan juga ikut memberi kontribusi pemikiran kontributif terhadap pengembangan dan pembangunan Kecamatan Benai khususnya dan Kabupaten Kuantan Singingi dan Provinsi Riau umumnya. Sejalan dengan tujuan dan cita-cita IPMKB didirikan, Yaitu agar kawan – kawan Pemuda dan Mahasiswa yang ada didalam wadah ini segera mendapatkan informasi yang berkembang di daerah dan saling bertukar pikiran serta meningkatkan sumber daya manusia. IPMKB berusaha melahirkan generasi yang berwawasan berintelektulitas tinggi sehingga siap terjun ketengah-tengah masyarakat. Dan juga diharapkan dapat membela hak-hak masyarakat Kecamatan Benai dan Kabupaten Kuantan Singingi dalam rangka mewujudkan keadilan dan kemakmuran di Kecematan Benai dan Kabupaten Kuantan Singingi serta peka terhadap perkembangan zaman. Pergerakan mahasiswa selalu menemukan momentum yang berbeda dari tiap zaman, tiap waktu memiliki tantangan dan tekanan yang berbeda, namun disitu ada kesamaan motif, yaitu moralitas dan idealisme. Dua hal yang menjadi prinsip selama hidup, bukan sementara saat di kampus, manakala masih di bangku kuliah saja. Selama di kampus, bisa saja- atau umumnya-, metodenya kolektif, dan ketika sudah lulus, metodenya lebih bersifat individual. Hal krusial yang seharusnya dipikirkan adalah kaderisasi.Yang menarik, kalau dirunut kebelakang akar kata kaderisasi itu sendiri sesungguhnya tidak asli lokal. "Kader" adalah peng-Indonesiaan kata "cadre" kata Perancis yang berasal dari Italia "quadro" yang berasal dari Latin "quadrum" yang berarti segi empat atau bujur sangkar. Salah satu definisi atu arti kata "cadre" ini adalah "a nucleus or core group especially of trained personnel able to assume control and to train others" yang kelihatannya cocok dengan pengertian secara umum di Indonesia. Kaderisasi adalah proses pendidikan jangka panjang untuk menanamkan nilai-nilai tertentu kepada seorang kader. Siapakah kader? Kader adalah anggota, penerus organisasi. Nilai-nilai apa? Nilai-nilai yang diyakini bersama sebagai pembentuk watak dan karakter organisasi. Organisasi, apapun itu mutlak mensyaratkan kaderisasi. Kecuali bila organisasi anda adalah organisasi diri sendiri, yang anggotanya anda sendiri. Organisasi terpimpin sekalipun, dimana si Ketua menjadi Ketua sepanjang hidupnya tetap saja membutuhkan regenerasi untuk rekan kerjanya. Sebuah organisasi dapat kita analogikan sebagai sebuah bangunan. Sebuah bangunan tentunya harus memiliki pondasi yang kuat agar bangunan tersebut dapat tetap kokoh. Dalam sebuah organisasi salah satu pondasi yang diprelukan adalah kaderisasi dan budaya organisasi. Budaya dalam suatu organisasi pada hakekatnya mengarah pada perilaku-perilaku yang dianggap tepat, mengikat dan memotivasi setiap individu yang ada di dalamnya dan mengerahkan pada upaya mencari penyelesaian dalam situasi yang ambigu (Turner,1994). Pengertian ini memberi dasar pemikiran bahwa setiap individu yang terlibat di dalamnya akan bersama-sama berusaha menciptakan kondisi kerja yang ideal agar tercipta suasana yang mendukung bagi upaya pencapaian tujuan yang diharapkan.. Sumber utama budaya organisasi pada awalnya adalah pemilik, pendiri dan/atau pemimpin yang pertama, karena mereka inilah yang pertama-tama menentukan misi, visi, strategi, filosofi, dan nilai-nilai yang dianut oleh organisasi. Dengan demikian dapat dipahami bagaimana pemimpin memiliki pengaruh besar karena harus dapat bertindak sebagai model bagi terciptanya budaya organisasi yang akan berpengaruh terhadap usaha pencapaian tujuan organisasi IPMKB. Inefisiensi pengelolaan sebuah organisasi sering diawali dengan tidak atau kurang patuh dan konsistennya beberapa pengurus dalam melaksanakan tugas. Kesalahan dan kegagalan kerja yang terjadi sering sulit ditelusuri penyebabnya karena semua orang mencoba menjelaskan bahwa dirinya bukanlah pelaku dari sebuah proses yang gagal. Sebaliknya, keberhasilan dengan mudah diakui sebagai prestasi diri karena seseorang bisa menunjukkan bahwa pekerjaan tersebut merupakan bagian dari ruang lingkup tugasnya. Sering kali sebuah proses dikerjakan oleh seseorang atau sebuah unit kerja yang secara struktur organisasi dan uraian tugas bukan pemilik dari proses tersebut (process owner), sebaliknya sering pula sebuah tugas tidak ada pemiliknya. Hal tersebut biasanya diakibatkan oleh kurangnya pengendalian dan terabaikannya pengawasan terhadap penerapan sistem dan prosedur tersebut dalam kurun waktu yang cukup lama. Sehingga diperlukan perilaku IPMKB’ers yang mempunyai satu kesatuan komitmen dalam berbuat dan berfikir serta bertindak sesuai dengan kondisi masyarakat dan disiplin ilmu, profesionalitas, regenerasi dalam rangka mensukseskan pembangunan Kecamatan Benai.

13 Agustus 2008

KUANTAN SINGINGI

Kabupaten Kuantan Singingi adalah salah satu Daerah Tingkat II di Provinsi Riau. Orang lebih mengenalnya sebagai Kuansing, singkatan dari Kuantan Singingi yang juga merupakan nama dua sungai terkenal di wilayah ini. Seperti kebanyakan wilayah Riau yang kaya, Kuansing juga dikenal sebagai penghasil karet dan sawit. Kekayaan itu segera terlihat bila kita menyusuri ibukota kabupaten, Taluk Kuantan, yang terus berbenah. Tampak pusat pertokoan besar tengah dibangun di pusat kota.

Gedung-gedung pemerintahan tampak berdiri megah di sebuah bukit, menjadikan komplek perkantoran ini tampak eksklusif.

Informasi Umum
Ibukota : Teluk kuantan
Wilayah : 7.656 km2
Penduduk : ~215.114 jiwa
Provinsi : Riau
Jumlah kecamatan : 12
Jumlah desa : 199
Agama : Islam
Bahasa : Melayu Taluk Kuantan
Kabupaten Kuantan Singingi berada di bagian Selatan Propinsi Riau, pada 00 Lintang Utara - 10 Lintang Selatan dan 10102’ – 101055’ Bujur Timur. Kabupaten ini berada di area seluas 7656,03 km2 dengan batas-batas sebagai berikut : 1. Di Utara berbatasan dengan Kabupaten Kampar dan Pelalawan. 2. Di Selatan berbatasan dengan Jambi. 3. Di sebelah Barat berbatasan dengan Sumatera Barat. 4. Di sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Indragiri Hulu. Kabupaten Kuantan Singingi terdiri dari 12 Kecamatan, 10 Kelurahan dan 199 desa, dengan Taluk Kuantan sebagai ibukota Kabupaten. Selain Taluk Kuantan, kota penting lainnya adalah Lubuk Jambi, Muara Lembu, Benai, Baserah, Cerenti, Lubuk Ambacang, Kampung Baru (toar), Kota Baru, dan Inuman. Kabupaten Kuantan Singingi beriklim tropis. Musim hujan berlangsung dari bulan September – Februari, dan curah hujan tertinggi pada bulan Desember.
Musim kemarau pada bulan Maret – Agustus. Kabupaten Kuantan Singingi terdiri dari dataran rendah dan dataran tinggi kira kira 400 m di atas permukaan laut. Dataran tinggi di daerah ini cenderung berangin dan berbukit dengan kecenderungan 5 – 300. Dataran tinggi berbukit mencapai ketinggian 400-800 m di atas permukaan laut dan merupakan bagian dari jajaran Bukit Barisan. Total populasi penduduk adalah 221.676 jiwa dengan kepadatan 28 orang per km2. Kebanyakan masyarakatnya adalah berasal dari suku Melayu dengan dialek yang hampir sama dengan dialek Minangkabau – etnis yang hidup di daerah Sumatra Barat. Mata pencarian utama penduduk di daerah ini sebagian besar (75%) adalah bertani, sementara yang lainnya bekerja pada bidang jasa, perdagangan, dan pegawai negeri.
Transportasi Untuk membuka keterisolasian dan mengembangkan bagian Selatan Kabupaten ini, mengawali tahun fiskal 2000, maka telah dibuat jalan raya untuk lintas Selatan, sementara jalan yang lama sepanjang 166,5 km diperbaiki. Saat ini, beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten ini sudah dilalui oleh berbagai kendaraan. Jalan yang dilalui adalah 1.998, 26 km. Taluk Kuantan sebagai ibukota Kabupaten - merupakan jalur Barat Trans-Sumatera yang menghubungkan Jawa dengan kota lainnya di Sumatera, seperti Padang, Bengkulu, Palembang, Lampung, Medan, dan Aceh. Transportasi sungai yang menggunakan sungai Kuantan sangat membantu untuk perjalanan domestic, khususnya untuk desa-desa terpencil yang ada di tepian sungai.
Dengan berdirinya Riau Airlines (RAL) sebagai Perusahaan yang bergerak di bawah naungan Pemerintah Riau, untuk kedepannya akan dibuka penerbangan ke Kuantan Singingi, yang berlokasi di Kuantan Tengah – dalam rangka membuka akses transportasi daerah ke Kabupaten ini. Listrik Pembangkit listrik yang sudah ada saat ini adalah Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dengan kapasitas total 4180 MW. Selain itu, juga terdapat Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang mampu untuk mencukupi kebutuhan listrik di Kabupaten ini – yang berpusat di Bukit Bertabuh, desa Lumbuk Ambacang, Kecamatan Kuantan Mudik. Yang terakhir akan dibuat pembangkit listrik dengan menggunakan tenaga uap di daerah Cerenti, pada tahun 2004.

Telekomunikasi Layanan PT Pos sudah mencakup ke seluruh bagian daerah yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi. Penduduk juga dapat berkomunikasi dengan menggunakan telepon, juga dengan pengembangan teknologi selular, sekarang hampir semua layanan telekomunikasi selular dapat di akses di seluruh daerah di kuantan singingi.
Air Bersih PDAM telah beroperasi di Taluk Kuantan, Lubuk Jambi, Benai, Pangean, Basrah dan Cerenti. Namun begitu, kebanyakan penduduknya tetap menggunakan air dari sumur dan sungai Kuantan untuk kegiatan rumah tangga.
Fasilitas Pendukung Lainnya Sedikitnya terdapat 3 Bank komersial yang melayani aktifitas bisnis dan perdagangan di Kabupaten ini, yaitu : Bank Negara Indonesia, Bank Rakyat Indonesia, dan Bank Pembangunan Daerah Riau. Namun sekarang sudah mulai bermunculan banyak cabang Bank dari Pekanbaru, seperti Bank Mandiri, dsb.
Untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, Pemerintah Daerah Kuantan Singingi secara kontinu membangun infrastruktur dan fasilitas yang berhubungan dengan kesehatan. Saat ini terdapat Rumah Sakit Umum, Pusat Kesehatan Masyarakat (11), dan Pusat Pelayanan Terpadu (60).
Pariwisata & Budaya Tradisi
Wisata Alam
• Air Terjun Tujuh Tingkat Batang Koban di Lubuk Jambi.
• Air Terjun Guruh Gemurai Desa Kasang Kuantan Mudik
• Rawang Udang, Dam Pulau Lowe & Teso di Benai.
• Danau Kari Koto Kari.
• Wisata Alam Bukit Cokiak di Muara Lembu.

KUANTAN SINGINGI
Berkas:Air terjun tujuh tingkat“Air Terjun Tujuh Tingkat Batang Koban” Lubuk Ambacang terletak di Kecamatan Hulu Kuantan 37 Km dari Teluk Kuantan. Ketika berada di Lubuk Jambi ibukota Kecamatan Kuantan Mudik (22 Km dari Teluk Kuantan) bus anda akan bergerak menuju arah Kiliran Jao dan selepas Kota Lubuk Jambi bertemu dengan persimpangan satu simpang ke kiri arah Kiliran Jao, disitulah tadi letaknya Terjun Guruh. Jika dari simpang selepas Lubuk Jambi, bus kita akan bergerak ke kanan terus sampai sejauh 11 Km akan sampai ke Kota Lubuk Ambacang Ibukota Kecamatan Hulu Kuantan. Dengan menaiki sampan bermesin (pompong) sejauh 4 Km anda akan melaluinya dengan kenyamanan arus sungai kadangkala tenang dan sunyi kadangkala ribut dengan gelombang arung jeramnya dilengkapi dengan pemandangan alam dan bukit-bukit yang terjal dengan hutan lindungnya yang masih asli. Dalam perjalanan kita dapat menyaksikan binatang kera, berbagai jenis burung dan binatang lainnya seakan menyapa bagi pengunjungnya. Akhirnya sampailah ke lokasi Air Terjun “Tujuh Tingkat Batang koban”. Tujuh Tingkat maksudnya terdapat tujuh buah air terjun yang bertingkat, akhirnya sampai ke dasar sungai dan terus mengalir ke Sungai Kuantan yang mengairi sebagian besar daerah Kuantan Singingi.
Air Terjun Guruh Gemurai terletak sekitar 25 Km dari Teluk Kuantan. Nama Guruh Gemurai diambil dari bahasa daerah setempat, dimana Guruh berarti Gemuruh (bunyi air terjun dimaksud), sedangkan Gemurai adalah percikan air yang berserakan. Jadi air terjun Guruh Gemurai berarti air terjun yang bunyi percikannya (curahannya) bergemuruh. Anda berada di Ibukota Kabupaten Kuantan Singingi yakni Teluk Kuantan dengan bus menuju arah Kiliran Jao Sumbar akan melalui Kota Lubuk Jambi, Ibukota Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi, namun sebelumnya yakni 3 Km sebelum Lubuk Jambi (19 Km) dari Teluk Kuantan, anda dapat menikmati keindahan Danau “Kebun Nopi” tidak ada duanya di Kuantan Singingi. Anda berada di Lubuk Jambi Ibukota Kecamatan Kuantan Mudik masih Kabupaten Kuantan Singingi, 3 Km arah Kiliran Jao Sumbar, anda memulai perjalanan yang mendaki sesekali melalui jalan yang berbelok-belok dengan panorama alam yang terkenal bagian dari Bukit Barisan, sampailah anda ditengah-tengah pendakian yang berbukit-bukit and lurah, disanalah terdapat air terjun Guruh Gemurai, tepatnya di desa Kasang.
Air Panas Alam diseberang Sungai Pinang, Kecamatan Kuantan Mudik, 33 Km dari Teluk Kuantan. Dari Teluk Kuantan arah Kiliran Jao yakni 500 m sebelum sampai di Kota Lubuk Jambi, anda akan menjumpai simpang jalan ke arah kanan dan terus melanjutkan perjalanan 11 Km akan sampai ke satu tempat bersejarah yang konon sejak nenek moyang sudah dikunjungi beramai-ramai oleh masyarakat dalam dan luar Kuantan Singingi untuk berobat penyakit kulit, reumatik dan lain-lain. Itulah ‘Air Panas Alam’ yang keluar dari perut bumi atas Rahmat Tuhan Yang Maha Esa. Dari persimpangan jalan anda melalui beberapa desa yakni Pulau Binjai, Pabaun, Siak dan sampailah ke lokasi dimaksud.
Desa Wisata’ Kabupaten Kuantan Singingi, 3 Km dari Teluk Kuantan. Dari Ibukota Kabupaten Kuantan Singingi dimaksud, dengan menggunakan bus menuju ke timur yakni arah ke Rengat ibukota Kabupaten Indragiri Hulu sejauh 3 Km sampailah di desa Koto Sentajo yang ditetapkan sebagai ‘Desa Wisata’. Di desa ini dapat kita saksikan peninggalan sejarah atau adat nenek moyang berupa rumah adat dengan bagunan asli dengan motif khusus. Masyarakat di desa tersebut masih kental dengan adat kebiasaan yang diterima dari nenek moyang leluhurnya. Walaupun kehidupan masyarakat sudah jauh meninggalkan kebiasaan lama itu, namun ada hal-hal tertentu yang tidak mau ditinggalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Di belakang desa wisata ini masih terdapat hutan yang asli, yang sampai sekarang masih dilarang untuk merusaknya, dan ini telah ditetapkan sebagai hutan lindung seluas 5000 Ha.
Danau Mesjid terletak 3 Km dari Teluk Kuantan. Dari Teluk Kuantan dapat ditempuh dengan bus menuju ke barat ke arah jalan Lubuk Jambi Kiliran Jao, dengan hitungan menit saja sampailah kita di simpang, belok ke kiri jalan ke ‘Danau Mesjid’ sejauh 300m dari simpang jalan raya. Disana anda dapat menikmati keindahan Danau Mesjid dengan sampan dayung serta fasilitas lainnya.
Wisata Petualangan
• Tambang Emas di Logas.
• Berakit di Sungai Singingi.
• Berakit di Pangkalan Indarung
• Hutan Lindung Bukit Bungkuk dan Bukit Baling di Singingi.
• Gua Bunian di Bukit Kanua.
• Hiking dan Tracking di Bukit Batabuah.

Wisata Peninggalan Budaya dan Sejarah
• Rumah godang di Benai
• Rumah Tradisional Tua Koto Rajo.
• Kompleks Candi Sangan.
• Mesjid Koto Tinggi di Pangean

Pacu Jalur
Pacu Jalur merupakan festival terbesar untuk masyarakat yang berada di sepanjang sungai Kuantan – setiap setahun sekali, untuk merayakan hari Kemerdekaan Indonesia. Pacu Jalur adalah perlombaan mendayung ‘kano’ – yaitu semacam sampan yang terbuat dari kayu pohon sepanjang 25-40 meter, yang didayung oleh 50-60 orang. Sebelum acara dimulai, diadakan acara berupa tarian dan nyanyian untuk menghibur seluruh peserta dan masyarakat yang berada di Taluk Kuantan.
Perahu Baganduang
Atraksi budaya dan perayaan masyarakat Kuantan ditandai dengan parade sampan tradisional yang dihiasi dengan berbagai ornamen dan warna - warna yang menarik.
Randai
Randai Kuantan adalah sandi antara dengan seni bela diri dengan tarian yang diiringi musik tradisional. Biasanya pertunjukkan ini berlangsung semalaman dan menceritakan tentang legenda di daerah tersebut. Upacara Tradisonal / Kerajinan seni
Ada beberapa kerajinan yang dapat di jadikan buah tangan, seperti pahatan, tekat, suji,dan lainnya. Selain itu juga terdapat beberapa upacara tradisional, seperti :
• Upacara pernikahan.
• Upacara Belian atau Bulian.
• Upacara Turun Kaladang
• Upacara sesajian.
• Pengobatan tradisional.

Potensi Daerah
Agrikultur, Hasil Panen, dan Holtikultura. Sektor agrikultur masih memegang peranan penting sebagai sumber pendapatan bagi masyarakat Kuantan Singingi. Lahan untuk padi seluas 10.237 ha pada tahun 2001, dengan hasil produksi 41.312,16 ton. Sebagai tambahan, Kabupaten Kuantan Singingi juga memproduksi berbagai komoditas seperti jeruk, rambutan, mangga, duku, durian, nangka, papaya, pisang, cabai, terung, timun, kol,dan tomat.
Perkebunan Ada beberapa hasil penting yang ada di daerah Kuantan Singingi, seperti karet, kelapa, minyak sawit, coklat, dan berbagai tanaman lainnya.
Hewan Ternak Beberapa hewan ternak yang dipelihara antara lain : • Sapi : 17.368 ekor • Kerbau : 17.132 ekor • Ayam : 200.061 ekor • Bebek : 27.442 ekor
Kehutanan Sumber potensial di sektor kehutanan antara lain : • Produksi hutan terbatas : 316.700 ha. • Hutan konversi : 450.00 ha. • Hutan lindung : 28.000 ha. • Hutan margasatwa : 136.000 ha.
Pertambangan Kabupaten Kuantan Singingi memiliki potensial yang besar di sektor pertambangan dan energi, yang termasuk kepada komoditas batu gamping, suntan, batu bara, gas alam, pasir sungai, emas, dan kaolin.
Industri Beberapa bidang industri yang memiliki potensi ekonomi yaitu : • Industri minyak sawit. • Industri lempengan karet. • Industri perabotan. • Industri pengolahan makanan tradisional. • Industri rumah tangga. Beberapa Bidang yang Potensial untuk Investasi 1. Pembangkit listrik dengan kapasitas kecil. 2. Pengembangan kesuburan tanaman. 3. Pengolahan air bersih. 4. Pengembangan infrastruktur transportasi.

Tidak ada komentar:

Gallery Foto